'International Trust' Bukti Diplomasi Indonesia di Jalur yang Tepat

17-08-2023 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani sebelum memasuki Ruang Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Foto: Mentari/nr

 

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengakui International Trust sebagai peluang yang dimiliki Indonesia saat ini sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR RI 16 Agustus 2023, menandakan bahwa diplomasi internasional Indonesia sudah berada pada jalur yang benar. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan diri dan optimisme tinggi Indonesia sesuai visi politik luar negerinya yang menargetkan Indonesia menjadi regional great power pada 2031 dan bahkan major power pada 2045.

 

"Apa yang disampaikan Presiden Jokowi, soal kepercayaan dunia internasional pada Indonesia itu kita rasakan betul dan tentu ini menjadi bukti bahwa politik luar negeri kita, diplomasi internasional, dan peran kita di dunia internasional berada pada jalur yang benar. Tentu juga bentuk optimisme bahwa Indonesia pada usia satu abadnya nanti di 2045 bukan tidak mungkin akan menjadi negara yang sangat diperhitungkan di kawasan maupun global," ungkap Christina dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8/2023).

 

Kata Christina, kepercayaan internasional tersebut sekaligus memperlihatkan rasa percaya diri Indonesia yang tinggi apalagi di tengah hubungan internasional baik global maupun regional yang penuh dinamika termasuk peta hubungan antar negara-negara kuat, Amerika - Tiongkok, dan krisis perang Rusia dan Ukraina. 

 

"Harus kita akui bahwa diplomasi internasional Indonesia dalam situasi dunia sekarang bukan sesuatu yang mudah. Tarik menarik kepentingan di antara negara-negara maju dan kuat yang jika Indonesia tidak hati-hati bisa membawa masalah juga. Berita baiknya Indonesia mampu berselancar di antara kepentingan besar tersebut dan bahkan meraih kepercayaan, itu sesuatu yang patut kita apresiasi," jelas Christina.

 

Maka dia sepakat momentum ini harus dijaga bersama, utamanya melalui penguatan peran Indonesia dalam hubungan internasional, yang diperkirakan akan semakin dinamis pada masa mendatang. 

 

Di depan mata lanjut Christina, Keketuaan ASEAN yang dimulai sejak 1 Januari sampai 31 Desember 2023, harus bisa dimanfaatkan Indonesia secara optimal sehingga bisa membawa ASEAN dalam upaya bersama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, termasuk geoekonomi yaitu menguatkan peran ASEAN sebagai pusat pertumbuhan di tengah situasi global yang penuh tantangan dan ketidakpastian.

 

"Dan kami sepakat seperti disampaikan Presiden bahwa ini semua bukan retorika atau gimik semata. Modal kita sudah ada tinggal bagaimana bersama-sama menjaga momentum agar Indonesia di mata internasional mempunyai peran lebih maksimal lagi. Kalau kita punya target menjadi pemain regional maupun global yang patut diperhitungkan di 2045, dengan konsistensi saya yakin kita bisa," pungkas Christina. (ann/aha)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...